Sunday, June 4, 2023

MUSYAWARAH DAERAH DPD HPI PAPUA BARAT DIBUKA HARI INI

Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pariwisata hari ini 5 Juni 2023 memfasilitasi penyelenggaraan Musyawarah Daerah (MUSDA) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA). Kegiatan tersebut berlangsung di ballroom Hotel Aston di kawasan Sowi Gunung, kota Manokwari.

Musyawarah Daerah ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Dr. Nico Tike, S.E. dan dihadiri oleh Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HPI Reyhan Pattiwael, serta berbagai instansi pemerintah dan organisasi swasta yang terlibat di dalam industri kepariwisataan. 

Staff Ahli Gubernur Papua Barat Dr. Nico Tike, SE.

Para peserta MUSDA DPD HPI Papua Barat berasal dari DPC HPI Kab. Manokwari, Kab. Pegunungan Arfak, Kab. Teluk Wondama, Kab. Fakfak, dan sementara ini perwakilan dari DPC HPI Kab. Kaimana belum berhasil datang karena kendala transportasi. 

Sekjen DPP HPI Reyhan Pattiwael

Sekjen DPP HPI Reyhan Pattiwael menyatakan apresiasinya kepada Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat yang telah mendukung pelaksanaan MUSDA. Reyhan juga meminta agar pemerintah terus mendukung dan melibatkan HPI dalam berbagai kegiatannya. 

Kepala Dinas Pariwisata Neles Dowansiba, S.Pd., M.Si. menyatakan bahwa dengan adanya pemekaran Provinsi Papua Barat Daya maka Provinsi Papua Barat sebagai provinsi induk perlu bekerja keras untuk mengembangkan berbagai destinasi wisata yang ada di dalam 7 kabupaten/ kota yang tersisa. Salah satu contohnya adalah Pegunungan Daerah. 

Ketua DPD HPI Papua Barat (Matias Rumbruren, S.S.) dan Wakil Ketua DPD HPI Papua Barat Yansen Saragih, S.S., M.Par. periode 2018-2023.

MUSDA DPD HPI Papua Barat ini diselenggarakan di akhir masa kepengurusan Ketua DPD HPI Papua Barat Matias Rumbruren, S.S. dan bertujuan untuk mengevaluasi program kerja dan kinerja kepengurusan DPD HPI Papua Barat selama periode 2018-2023. MUSDA DPD HPI PAPUA BARAT akan berlangsung dari tanggal 5-7 Juni 2023.

Tuesday, April 25, 2023

Ferdinand Dimara Terpilih Sebagai Ketua DPC HPI Kabupaten Raja Ampat yang Baru Untuk Periode 2023-2028

Musyawarah Cabang Ke-3  DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia  (HPI) Kabupaten Raja Ampat telah dilaksanakan pada Sabtu, 15  April 2023 di D'Coral Resort, Waisai. Musyarawah ini dihadiri oleh 33 pramuwisata dan berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua (Matias Rumbruren) dan Sekretaris (Alfa Ahoren) DPD HPI Papua Barat,  Ketua (Michael Mobalen) dan Sekretaris (Yosias Su) DPC HPI Kabupaten Sorong. 

Dari pihak pemerintah yang hadir adalah Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat. 

Ferdinand Dimara - Ketua DPC HPI Raja Ampat Periode 2023-2028

Matias Rumbruren,S.S. selaku Ketua DPD HPI Papua Parat, dalam sambutannya, mengatakan bahwa HPI sebagai organisasi profesi non-politik adalah mitra pemerintah yang tetap bekerja sama dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Raja Ampat. 

Hal senada, juga disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Bpk. M. Hanif Fikri, S.S., M.M.Par., bahwa pemerintah bekerja sama dengan HPI dan para pemangku kepentingan lainnya untuk kemajuan kepariwisataan di Raja Ampat. 

Musyawarah DPC HPI Kab. Raja Ampat, Sabtu, 15 April 2023 di D'Coral Resort, Waisai, Raja Ampat

Dalam musyawarah cabang itu, Ketua DPC HPI Raja Ampat periode yang sebelumnya, Rani Iriani Tumundo, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan organisasi selama masa tugasnya, yang diterima dengan baik oleh para peserta. 

Selanjutnya para peserta Musyawarah Cabang DPC HPI  Raja Ampat juga telah melakukan pemilihan ketua yang baru. Dalam pemilihan tersebut, Ferdinand Dimara terpilih dengan jumlah suara terbanyak yakni 26 suara dari 33 Pramuwisata. 


Setelah dipilih sebagai Ketua DPC HPI Raja Ampat Periode 2023-2028, Ferdinand Dimara  mengatakan bahwa ia siap melanjutkan kepemimpinan DPC HPI Raja Ampat, dan membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk memajukan pariwisata di Raja Ampat. 

Sebagai Ketua DPC HPI Raja Ampat yang baru, Ferdinand Dimara memiliki visi dan missi sebagai berikut:

Visi

Menciptakan pemandu lokal yang handal serta terampil dan berakhlak baik secara berkelanjutan demi memberikan pelayanan kepemanduan yang menyentuh hati setiap insan wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat.


Misi

  • Membangun sinergitas yang baik antara Organisasi HPI dengan Pemda melalui dinas terkait serta stakeholder lainnya.
  • Menyelenggarakan kegiatan peningkatan SDM bagi pemandu lokal secara internal dan perekrutan anggota baru.

  • Menjadikan Organisasi HPI sebagai wadah pemersatu antar sesama anggota.
  • Mengoptimalkan hubungan antar sesama pemandu yang baik demi keharmonisan organisasi Himpunan Pramuwisata(HPI) DPC Raja Ampat.

  • Membangun hubungan yang baik antara HPI dengan masyrakat lokal atau masyarakat adat setempat.

Rapat Pleno 1, 2 dan 3 berjalan dengan baik hingga sore hari dan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat. MR-DPD-HPI-PB

Saturday, April 15, 2023

Audiensi DPD HPI Papua Barat Dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat

DPD HPI Papua Barat baru saja mengadakan audiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Bpk. Neles Dowansiba, S.Pd., M.Si. pada Selasa, 11 April 2023.
Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja kepala dinas di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat yang berlokasi di Arfai Gunung, Manokwari.

Dalam pertemuan tersebut, DPD HPI Papua Barat diwakili oleh Ketua Matias Rumbruren, S.S.; Wakil Ketua: Yansen Saragih, S.S., M. Par. serta Sekretaris Alfa Ahoren, S.Tr.Par. 
Foto bersama Pengurus DPD HPI Papua Barat dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Papua Barat yang baru Bpk. Neles Dowansiba, S.Pd., M.Si.

Selama pertemuan tersebut DPD HPI Papua Barat mempresentasikan berbagai kegiatan yang selama ini telah dilaksanakan serta berbagai program kerja yang akan dilaksanakan di waktu-waktu mendatang. 
Ketua DPD HPI Papua Barat meminta agar Pemerintah Provinsi Papua Barat lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersedia mendukung berbagai program terutama yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas para pemandu dan fasilitas pendukung yang bermanfaat langsung bagi pelayanan terhadap wisatawan. 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bpk. Neles Dowansiba, S.Pd., M.Si. memberi apresiasi terhadap berbagai masukan yang disampaikan oleh pengurus DPD HPI Papua Barat. 
Pertemuan yang berlangsung lancar dalam suasana kekeluargaan tersebut, sekaligus merupakan perkenalan antara pengurus DPD HPI Papua Barat dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang baru dilantik. 

Thursday, April 6, 2023

Statement DPD HPI Papua Barat Terkait Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat yang Baru

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baru saja menyelenggarakan kegiatan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) dari kepala dinas yang lama Drs. Ruland Sarwom, M.Si. kepada kepala dinas yang baru Neles Dowansiba, S.Pd., M.Si. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat di Arfai Gunung Manokwari.

Terkait dengan serah terima jabatan tersebut, Ketua DPD HPI Papua Barat Matias Rumbruren, S.S. memberi pernyataan sebagai berikut:

Statement HPI Terkait SERTIJAB Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata hari ini.




1. Sebagai organisasi profesi mitra pemerintah, HPI mendukung penuh keputusan Gubernur untuk menetapkan Kepala Dinas definitif untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas yg selama ini dijabat pelaksana tugas (Plt). Dukungan penuh terhadap keputusan Kepala daerah merupakan wujud nyata asas kemitraan yang sejajar dan saling mendukung. 


2. Kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak Neles Dowansiba sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, kami menganggap bahwa beliau figur yg tepat krna telah menunjukkan kinerjanya sebagai birokrat yg pernah menduduki jabatan pimpinan struktural di berbagai OPD. Kemampuan manajemen dan memimpin beliau dirasa perlu juga untuk memimpin Dinas Kebudayaan dan pariwisata guna lebih memajukan Kebudayaan dan pariwisata di Papua Barat yg tentunya perlu juga MELIBATKAN organisasi profesi seperti HPI dll. 


3. Beban tugas yg berat dari sektor pariwisata sedang menunggu untuk dituntaskan oleh Kepala Dinas yg baru. Beberapa diantaranya:

a. Papua Barat perlu menetapkan Destinasi unggulan yg menjadi branding Papua Barat setelah Raja ampat yg sudah berpisah dan menjadi provinsi Papua Barat Daya. Destinasi baru tersebut harus benar-benar memliki nilai jual dan mampu ditonjolkan jadi wajah pariwisata Papua Barat. 

b. Kepala Dinas baru juga perlu membangun kemitraan yg solid dengan berbagai organisasi penggerak pariwisata seperti HPI, GIPI, ASITA, PHRI dll. Karna organisasi mitra yg ada telah mampu menunjukkan kinerja untuk mendatangkan wisatawan (devisa) seperti halnya yg ditunjukkan oleh HPI yg terus mendatangkan wisatawan dari berbagai-bagai negara. 

c. Kepala Dinas yg baru juga kiranya dapat memperjuangkan peraturan daerah untuk profesi PRAMUWISATA agar dapat menjadi payung hukum bagi insan PRAMUWISATA yg bekerja di Papua Barat. Perda yg telah lama diusulkan namun belum rampung sampai saat ini. 

d. Dan yang terakhir kami usulkan untuk pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah agar segera dibentuk untuk dapat bekerja mempromosikan destinasi wisata Papua Barat agar dapat mendatangkan wisatawan dan tentunya berdampak pada pendapatan asli daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat yg terlibat dalam dunia kepariwisataan.


Saturday, October 22, 2022

Kapal Pesiar Heritage Adventurer Berkunjung ke Manokwari

Kapal pesiar Heritage Adventurer singgah di Manokwari pada 20 Oktober 2022. Kapal pesiar ini membawa 94 wisatawan dan 14 kru kapal yang berasal berbagai negara. Aktivitas para wisatawan ini terbagi dalam dua grup besar yakni birdwatching di Pegunungan Arfak dan City Tour. 

Mahasiswa peduli pariwisata di Manokwari
Para wisatawan, sukarelawan Mahasiswa Peduli Pariwisata di Hutan Gunung Meja
Kapal Pesiar di Manokwari
MV. Heritage Adventurer
Source: https://www.heritage-expeditions.com/about/ships/heritage-adventurer/

Para wisatawan yang melakukan kegiatan pengamatan burung berhasil melihat beberapa spesies burung surga seperti Magnificent Bird of Paradise, Black Sicklebill, Western Parotia dan Vogelkop Superb Bird of Paradise. Ada juga burung Mountain Owlet-nightjar, White-shouldered Fairywren serta Ornate Melidectes yang berhasil diidentifikasi oleh para wisatawan selama di hutan. Kegiatan pengamatan burung ini dilaksanakan di dua kawasan hutan Kampung Kwau dan Kampung Maibri. 

white shouldered fairywren
White-shouldered Fairywren
Wisatawan asing yang naik kapal pesiar saat berada di Kampung Kwau, Pegunungan Arfak

Pada waktu yang hampir bersamaan para wisatawan yang mengikuti kegiatan City Tour berkunjung ke Taman Wisata Alam Hutan Gunung Meja, Pasar Sanggeng dan Pelabuhan Anggrem. 

Pramuwisata Yansen Saragih saat sedang memandu wisatawan dalam kegiatan city tour (Keliling kota Manokwari)

Mereka dipandu oleh pramuwisata dari DPD HPI Papua Barat dan DPC HPI Kabupaten Manokwari yakni: Matias Rumbruren,S.S.; Yansen Saragih, S.S., M.Par.; Yunus Maran, S.Pd.; Charles Roring, Hans Mandacan, sejumlah warga di Kampung Kwau dan Kampung Maibri, serta para sukarelawan UNIPA yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Peduli Pariwisata (MPP). Sukarelawan MPP ini didampingi oleh Fiona Luhulima, S.S., M.TransInterp.

Aktivitas wisatawan manca negara di kabupaten Manokwari ini, mendapat dukungan penuh pemerintah daerah lewat Dinas Pariwisata yang dipimpin oleh kepala dinasnya Bpk. Imanuel Pangaribuan, yang memfasilitasi mama-mama pembuat cendera mata untuk menjual kerajinan tangan mereka di Pelabuhan Anggrem. Dinas Pariwisata Kabupaten Manokwari juga menyuguhkan tarian adat kepada wisatawan sekembalinya mereka ke Pelabuhan Anggrem dari tur di Pegunungan Arfak dan tur keliling kota. 

Wakil Ketua DPD HPI Papua Barat, Yansen Saragih, S.S.,M.Par. menyampaikan bahwa, "Pemerintah perlu memberikan perhatian dalam menata beberapa potensi wisata yang dikunjungi seperti jalan dalam TWA Gunung Meja dan pasar tradisional Sanggeng. Dia menambahkan pula, "Disamping itu, faktor keamanan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan karena masih ditemui orang mabuk di pasar tradisional Sanggeng yang mengganggu wisatawan yang sedang menikmati kegiatan berbelanja."

Kunjungan wisatawan kapal pesiar Heritage Adventurer ke Manokwari merupakan hasil kerja sama HPI dengan tour operator Signatur Papua yang dipimpin Bpk. Oswald, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat dan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manokwari, BKSDA, imigrasi, Pelindo, KSOP Manokwari, pihak keamanan, dan warga masyarakat di kawasan wisata Kampung Kwau dan Kampung Maibri. Kunjungan wisatawan yang naik kapal pesiar ini adalah tanda bagi kebangkitan industri pariwisata di Provinsi Papua Barat yang sempat mengalami kemunduran selama pandemi Covid-19. 

Ketua DPD HPI Papua Barat Matias Rumbruren menyatakan, "Tahun depan, akan ada kunjungan kapal pesiar sebanyak 4 kali, oleh karena itu HPI meminta dukungan pemerintah untuk memberi perhatian kepada mama-mama yang menjual hasil kerajinan tangan mereka, di samping itu kepada BKSDA untuk membenahi jalur-jalur trekking di Gunung Meja termasuk pembangunan gazebo dan toilet. Wisatawan membayar SIMAKSI ketika masuk kawasan hutan tersebut sehingga perlu diberikan fasilitas dan pelayanan yang baik."

Matias menambahkan: "Bahwa pemerintah lewat instansi di daerah dan di pusat agar bisa menurunkan tarif supaya kapal pesiar dapat sandar di pelabuhan Manokwari. Hal tersebut diperlukan untuk memudahkan para pelaku wisata dalam melayani wisatawan dan juga bagi para seniman untuk menjual cenderamata mereka."

Matias meminta: "Agar pemerintah bisa mendukung DPD HPI Papua Barat dengan memberikan dana hibah yang akan digunakan oleh HPI untuk mempromosikan berbagai atraksi wisata di Provinsi Papua Barat. Sejauh ini HPI telah membuka cabang di 9 kabupaten dan kota dan telah berperan aktif dalam mendatangkan wisatawan di daerah ini. Kunjungan wisatawan di daerah ini secara langsung telah memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat."

"HPI sudah memiliki media promosi sendiri lewat website: https://dpdhpipapuabarat.com yang memperkenalkan berbagai potensi atau atraksi wisata di Papua Barat," tambahnya.

HPI bekerja sama dengan semua pihak dalam industri pariwisata berupaya keras untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam tahun-tahun mendatang. LCR- DPD HPI PB. 

Sunday, June 26, 2022

HPI Presentasikan Program Strategis Pembangunan Pariwisata Kepada Pejabat Gubernur Papua Barat

Wakil Ketua DPD HPI Papua Barat Yansen Saragih, SS., M.Par. baru saja mempresentasikan Program Strategis HPI Dalam Membangun Pariwisata Pasca Pandemi Covid-19 Sebagai Solusi Peningkatan Ekonomi Daerah kepada Pejabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol. (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. 

Kegiatan presentasi tersebut dilaksanakan di Amban Beach House pada siang hari, Minggu 26 Juni 2022 dalam sebuah kegiatan dialog santai yang dihadiri oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Yayasan Anak Air Pulau Papua (YAAP), dan beberapa komunitas yang berkecimpung dalam dunia kepariwisataan, olahraga bahari dan pelestarian lingkungan hidup. 

Masih berkaitan dengan pengembangan pariwisata di Papua Barat, General Manager Travel Papua Anggi Sengkerij memaparkan mengenai berbagai aktivitas promosi di sejumlah pameran wisata di beberapa negara di Eropa yang telah dilakukan untuk mendatangkan wisatawan ke Tanah Papua. Menurut Anggi, keikutsertaan Papua Barat dalam sejumlah ajang promosi pariwisata adalah hal yang penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Tanah Papua. "Para pemandu di lapangan, selain harus mendapat sertifikasi kompetensi, mereka perlu dibekali juga dengan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam melayani wisatawan, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PSOI Papua dan Papua Barat Theo Oldet menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan PSOI, seperti berpartisipasi dalam eksebisi PON di Jayapura pada akhir September 2021 yang lalu, dan penyelenggaraan kompetisi Selancar Ombak Memperingati Hari Kartini pada April tahun 2022 . Theo Oldet mengutarakan pula kepada Pejabat Gubernur tentang rencana PSOI dalam menyelenggarakan beberapa kegiatan olahraga untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tahun 2022 ini dan Kompetisi Selancar Ombak Tingkat Internasional di Provinsi Papua Barat. 

Ketua Yayasan Anak Air Pulau Papua (YAPP) Agus Rumbewas yang turut hadir dalam dialog dengan Pejabat Gubernur mengatakan bahwa pihaknya selama ini membina para atlit olahraga bahari, baik yang masih aktif maupun yang telah lewat usia prestasinya dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian alam pesisir, seperti pembersihan sampah, pelepasan tukik dan penanaman terumbu karang. Agus Rumbewas meminta pemerintah untuk membentuk pasukan biru demi menjaga kebersihan perairan dan pantai di Papua Barat dari sampah. "Kalau di darat ada pasukan kuning, ada baiknya juga di laut dibentuk pasukan biru," kata Agus Rumbewas kepada Pejabat Gubernur Papua Barat.

Menanggapi aspirasi dari para peserta yang hadir, Pejabat Gubernur mengatakan bahwa pihaknya saat ini sengaja turun ke lapangan untuk melihat berbagai masalah di masyarakat guna dicarikan solusinya oleh pemerintah. 

Acara dialog santai di Pantai Amban tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama para peserta yang hadir dan Pejabat Gubernur Papua Barat. LCR-DPD HPI PB.

Sunday, June 12, 2022

PELATIHAN PEMANDU ECOPARK

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong baru saja menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Ecopark dari tanggal 10-12 Juni 2022. Pelatihan ini diberikan kepada para pemuda dan pemudi yang berasal dari sejumlah kampung di Kabupaten Sorong. 

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Daerah, Kabupaten Sorong - Ibu Dina Titin Sumarni, S.Pi. - dalam sambutan pembukaan kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Ecopark mendorong serta memberi motivasi kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat agar bisa memajukan distrik dan kampung masing-masing yang memiliki keunggulan potensi wisatanya.

pemandu ecopark kabupaten Sorong
Pelatihan Pemandu Wisata Ecopark di Kabupaten Sorong

Pelatihan ini menyajikan pembicara pertama dari DPD HPI PAPUA BARAT Alfa Ahoren, S.Tr.Par. yang membahas mengenai berbagai atraksi wisata alam di Papua Barat seperti di Raja Ampat dan Teluk Cendrawasih yang menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga bisa dijadikan sebagaj inspirasi untuk pengembangan Wisata Ecopark di Kabupaten Sorong. Pembicara kedua  adalah Charles Roring, S.T., seorang pemandu, yang memaparkan materi tentang Ecopark, aspek lingkungan serta pariwisata berkelanjutan yang perlu diketahui oleh para pemandu.

Setelah pemaparan teori, pelatihan dilanjutkan dengan praktik lapangan di Kawasan Wisata Hutan Mangrove di Klawalu didampingi oleh panitia dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong dan kedua pemateri dari DPD HPI Papua Barat.



Para peserta mengikuti tahapan-tahapan pelatihan dengan penuh semangat baik teori maupun praktek lapangannya. 

Acara pelatihan diselingi tarian yospan oleh peserta dan panitia serta akhirnya ditutup dengan sesi foto bersama.  AA & CR DPD HPI PB.

Saturday, June 11, 2022

Dinas Pariwisata Kabupaten Sorong Selenggarakan Pelatihan Pemandu Ekowisata

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong baru saja menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi pemandu ekowisata.

Staf ahli bupati Kabupaten Sorong menyematkan tanda peserta di pelatihan pemandu ekowisata
Staf ahli bupati menyematkan tanda peserta

Pelatihan Pemandu Ekowisata ini diselenggarakan tanggal 7 - 9 Juni 2022 di Gedung Keik Malamoi dan di Kampung Malagufuk. Pelatihan tersebut terbagi atas dua bagian yakni pemaparan teori dan praktek lapangan. 

Untuk keperluan tersebut, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong mengundang dua orang pembicara yakni Yansen Saragih, S.S., M.Par. - seorang akademisi dari Universitas Papua yang memaparkan materi mengenai dasar-dasar kepemanduan dan kode-etik pramuwisata dan Charles Roring, S.T. - seorang pramuwisata dari DPD HPI Papua Barat yang menjadi nara sumber untuk teknik kepemanduan ekowisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sorong Dorce Kalami S.IP, M.M.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sorong menyalami peserta pelatihan

Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan Bapak Luther Salamala S.Pd., M.PA  hadir mewakili Bupati Kabupaten Sorong. Ia meminta agar para peserta mampu menjelaskan berbagai atraksi wisata alam dan keunikan budaya masing-masing kampung kepada para pengunjung. Beliau mengharapkan agar peserta mau berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka jika ingin terjun ke dunia pariwisata.

Mengawali pelatihan tersebut, dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong Ibu Dorce Kalami, S.IP., M.M. meminta agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, supaya nantinya bisa menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh ketika melayani tamu. 

Gedung Keik Malamoi Sorong
Pelatihan Pemandu Ekowisata
Untuk kegiatan praktek lapangannya, para peserta dibawa ke kampung persiapan Malagufuk. Kampung ini merupakan destinasi wisata pengamatan burung dan satwa liar yang sudah terkenal di tingkat lokal, nasional hingga ke manca negara. 

Pelatihan ini diikuti para peserta dari berbagai kampung yang tersebar di Kabupaten Sorong. 

Perjalanan menuju Malagufuk
Peserta pelatihan berjalan sepanjang jembatan papan menuju Malagufuk

Ketika praktek lapangan dilakukan, peserta dan panitia diterpa hujan deras di tengah hutan Malagufuk. Air hujan menyebabkan permukaan jembatan menjadi licin. Banyak peserta yang terpeleset dan bahkan ada yang terjatuh. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka. Para peserta terus berjalan kaki menelusuri jembatan kayu yang telah dibangun oleh pemerintah hingga tiba di Kampung Malagufuk. 

Para peserta bisa terinspirasi dan memperoleh pengetahuan lapangan tentang kepemanduan ekowisata setelah melihat dari dekat kondisi kampung Malagufuk yang terkenal sebagai destinasi wisata pengamatan burung di Kabupaten Sorong. YS & CR DPD HPI PB

Sunday, June 5, 2022

PPSDM GEOMINERBA GELAR DIKLAT PENGENALAN GEOPARK DI MANOKWARI

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara  (PPSDM GEOMINERBA) baru saja menggelar pelatihan tentang Pengenalan Geopark di Manokwari. Kegiatan ini berlangsung di Swissbel Hotel. Pelaksanaan DIKLAT Pengenalan Geopark ini berlangsung dari 30 Mei - 3 Juni 2022 dan dihadiri sekitar 50 peserta dari kalangan mahasiswa, para anggota IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) serta beberapa pengurus DPD HPI Papua Barat berdomisili di kota Manokwari. 

diklat pengenalan geopark
Pelatihan Pengenalan Geopark oleh PPSDM GEOMINERBA di Manokwari
Tampil sebagai pembicara utama adalah Dr. Antoni Ungirwalu, S.Hut. M.Sc. dari Universitas Papua yang menyajikan materi seputar Keanekaragaman Hayati dan Budaya serta Ir. Oki Oktariadi, M.Si. yang menyajikan berbagai materi yang berhubungan dengan keanekaragaman geologi, pengenalan tentang geopark dan geowisata. 
Selain mendapat materi dalam bentuk teori, diklat ini memasukkan pula agenda kegiatan berupa kunjungan lapangan ke hutan Taman Wisata Alam Gunung Meja dan Pantai Batu Papan. Di Gunung Meja, peserta melihat berbagai jenis tumbuhan, salah satunya adalah daun bungkus, serta kegunaannya dalam kehidupan masyarakat serta menjelajahi gua alam Fusataro Teshima. Di Pantai Batu Papan, peserta diklat mendapat penjelasan singkat mengenai proses terangkatnya bebatuan gamping berbentuk papan dan kegunaan beberapa jenis tanaman pantai. 


Para peserta mengikuti seluruh rangkaian diklat dengan penuh semangat dan mengharapkan di masa datang agar PPSDM GEOMINERBA bersedia menyelenggarakan lagi pelatihan serupa untuk meningkatkan kapasitas para ahli geologi dan para pemandu wisata di Papua Barat. CR-DPD HPI PB

Thursday, March 3, 2022

Birdwatching and Wildlifewatching in Fakfak regency of Indonesia

Birdwatching in outdoor environment has been a favorite tourism activity in West Papua. The Association of Indonesian tourist guides of Fakfak regency (DPC HPI Fakfak), in cooperation with KSDA Fakfak; partners of forest police (MMP); dan land owners of Fakfak nature reserve, offer affordable tour package for visitors want to hear the beautiful sounds of birds and see wonderful nature of rainforest. 

It takes around 20 minutes by motorized vehicle to reach the forest. Visitors could enjoy wildlife watching along the provincial road. For those who want to go trekking into the jungle, they have to be accompanied by our guides who have got the experience and are familiar with the rainforest. 

The nature reserve of Fakfak plays a very important role as the location for the forest-based tourism activity of the regency. It is the natural habitat of birds that are endemic to Papua Land including birds of paradise that have become the target of observation for domestic and international visitors.

birding in Fakfak
1 Day Birding Tour in Fakfak town is also availabe for visitors

Based on our previous survey trips in the nature reserve, we have recorded seven species of birds of paradise as listed below:

  • Lesser Birds of Paradise (Paradisaea minor)
  • Magnificent Riflebird (Ptiloris magnificus)
  • Magnificent Bird of Paradise (Diphyllodes magnificus)
  • King Bird of Paradise (Cicinnurus regius)
  • Glossy-mantled Manucode (Manucodia ater)
  • Trumpet Manucode (Phonygammus keraudrenii)
  • Crinkle-collared Manucode (Manucodia chalybatus)

Besides birds of paradise, visitors can also watch other species of birds in this forest including:

1) Northern variable pitohui

2) Rusty pitohui

3) Papuan helmeted friarbird

4) Brown oriole

5) Golden myna

6) Yellow-faced myna

7) Papuan pitta

8) Northern hooded pitta

9) Black sided robin

10) Banded yellow Robin

11) Emperor fairy-wren

12) Papuan Hornbill

13) Grey crow

14) Rufous billed kookaburra

15) Syma torotoro

16) Papuan babler

17) Black-capped lorry

18) Palm cockatoo

19) Shulphur-crested cockatoo

20) Eclectus parrot

21) Papuan mountain-pigeon

22) Pinons imperial pigeon

23) Superb fruit doves

24) Black billed cuckoodove

25) Great Cuckoodove

26) Papuan frogmouth

27) Western Crowned pigeon

28) black billed brushturkey

29) Northern Cassowary, and a lot more.

Torea airport passenger terminal in Fakfak
Passenger terminal of Torea airport in Fakfak town

How to get to Fakfak town?

  • Take an international flight from visitors' country of origin to Jakarta
  • Continue your trip by taking domestic flight to Sorong city. Garuda, Lion Air, Batik Air and Sriwijaya Air have got regular daily flights between major cities in Indonesia to Sorong city.
  • From Sorong city, visitors can continue their trip to Fakfak town by passenger ship or by airplane. 
  • Local guides from the Association of Indonesian Tourist Guides (HPI) are able to arrange tours for visitors who take their holiday in Fakfak regency.

Birdwatching and wildlife watching can be done all year round in Fakfak. The tour is quite flexible and can be adapted to the interest and time of the visitors.  


Contact:

The Association of Indonesian Tourist Guides (DPC HPI Fakfak)

Prayogo (chairman) +6281354797622

Aponk (special interest and wildlife watching)

No HP/ WA : 081248106599

Email : aponkrusdy@gmail.com

IG : https://instagram.com/aponkrusdy?utm_medium=copy_link

Fakfak regency, West Papua Province

Republic of Indonesia


Baca juga: 

Ekowisata Pengamatan Burung dan Satwa Liar di Fakfak