Wednesday, July 29, 2020

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT AKAN MENDUKUNG PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN TELUK WONDAMA

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat - Bapak Yusak Wabia, S.Sos., M.Si.  menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan mendukung pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Teluk Wondama.
Development of tourism in Wondama bay regency

Hal tersebut dikatakannya dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Teluk Wondama, dan sejumlah pengurus DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Papua Barat serta beberapa pegiat pariwisata di Wondama.
DPD HPI PB diwakili oleh Matias Rumbruren, Yansen Saragih (yang juga adalah seorang akademisi dari Univ. Papua) dan Charles Roring.
Topik pembahasan difokuskan pada Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Teluk Wondama. Ibu kotanya adalah Rasiei. Rumberpon, Meoswar, Roon, Yoop adalah sejumlah pulau yang berada dalam wilayah kabupaten tersebut. 
Menurut Bapak Wabia, ia dan timnya baru saja mengunjungi Kabupaten Teluk Wondama dan terkesan dengan keindahan beberapa pulaunya. Ia mengatakan bahwa Disbudpar Provinsi Papua Barat akan mendukung pembangunan sejumlah fasilitas khususnya di Kepulauan Auri sehingga warga masyarakat di sekitarnya bisa mendapat manfaat ekonomi dari pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Teluk Wondama Bpk. Christian Mambor menyambut baik dukungan tersebut dan menyatakan bahwa mereka siap bekerja-sama dengan Disbudpar Provinsi Papua Barat. Dinasnya telah meluncurkan sejumlah program termasuk pembangunan beberapa fasilitas di sejumlah lokasi wisata di Teluk Wondama. Mereka juga pernah melaksanakan lomba foto bawah air, dan yang terakhir adalah Pelatihan Manajemen Homestay agar para pemiliknya bisa meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme dalam melayani para pengunjung.
Ketua DPD HPI PB, Matias Rumbruren, menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat lokal harus menjadi prioritas dalam pembangunan kepariwisataan di Teluk Wondama. HPI telah beraktivitas di Provinsi Papua Barat selama beberapa tahun dan berencana untuk membuka cabang di Wondama. Wakil Ketua DPD HPI Papua Barat, Yansen Saragih, mengatakan bahwa HPI akan menyelenggarakan sertifikasi untuk para pramuwisata di kota Sorong pada bulan Agustus. Ia mengharapkan agar Dinas Pariwisata Kabupaten Teluk Wondama bisa mengirimkan sedikitnya satu orang peserta ke kegiatan tersebut.
Rio Suabei seorang warga dari Wondama yang menjadi pendamping pengembangan pariwisata di Pulau Roon mengatakan bahwa mereka pernah mengundang 3 orang guru dari Kampung Inggris untuk memberikan kursus bahasa Inggris kepada puluhan pemuda di Pulau Roon. Para pemuda itu mengikutinya dengan penuh antusias dan berharap akan bisa memandu wisatawan setelah selesai mengikuti program kursus tersebut.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat dan Dinas Pariwisata Teluk Wondama

Pertemuan ini dilaksanakan di Kafe Laut - sebuah restoran pantai dari Mansinam Beach Hotel di kota Manokwari. Di akhir pertemuan itu, Bpk. Yusak Wabia menyerahkan sebuah mesin gergaji kayu kepada Bpk. Christian Mambor sebagai alat untuk membersihkan lahan guna secara simbolis memulai persiapan pembangunan fasilitas di Kepulauan Auri.
Kunjungan lapangan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai potensi wisata di Kabupaten Teluk Wondama akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ini ditulis oleh Charles Roring

No comments:

Post a Comment